Ketika mata ini terbuka kulihat
sosok beberapa orang yang menyambut kedatanganku di dunia ini. Kubersyukur
telah terlahir di dunia ini, terlahir di keluarga yang begitu taqwa kepada-Mu
serta begitu baik dengan ciptaan-Mu yang lainnya. Didunia ini, keluarga ini
membimbingku, mengasihiku, dan menyayangiku dari kecil hingga diriku menjadi
sosok wanita yang baik. Seandainya ku tak dilahirkan di keluarga ini aku tak
akan menjadi sosok seperti sekarang ini.
Ada orang yang menimangku, mengurusiku,
mengasihiku, mengajariku berbicara, berjalan dan mengajari cara menjalani
kehidupan ini dengan baik, dia kupanggil “Ibu”. Dia selalu ada buatku, setiap
aku jatuh atau bersedih dia selalu menghapus air mataku. Ketika diri ini mulai
tak benar dia selalu mengingatkanku. Oohhh... Ibu apa jadinya diri ini jika
engkau pergi meninggalkanku? “tapi aku tak mau dipisahkan dengan ibuku”.
Tak bisa ku bayangkan jika ibuku
pergi, meskipun Engkau yang memanggilnya. Aku selalu menyayanginya,
mengasihinya, mencintainya meskipun terkadang omelan-omelan terlontar didiri
ini. Meskipun terkadang merasa sakit hati ini dan benci, sesungguhnya aku
sayang padamu bu...!! aku tau omelan-omelan itu untuk mendidiku, membimbingku
kejalan yang indah, baik dan lurus. setiap hari setiap saat tak bisa aku tak
memanggil-manggil nama ibu. Jangan kau panggil ibuku yaAllah. Aku berjanji tak
akan kusia-siakan dia, karena dia berharga buatku.
Orang ini terkadang jarang untuk
ditemukan, tetapi disaat dia ada waktu luang dia pasti kan memanjakan
anak-anaknya. Dialah ayah, dia adalah sosok pemimpin keluargaku dia juga
pelindung keluarga ini. Dia juga pembimbingku dan pembelaku, ketika diri ini
salah kepadanya, aku tak mau mengakuinya. Terkadang diri ini meremehkannya,
maafkan anakmu ini Ayah....!!! aku menyanyanimu ayah. Kamu juga berarti dalam
hidup ini yah. Tanpamu keluarga ini tak bisa jalan.
Setiap hari kau keluarkan
tenagamu, fikiranmu dan keringatmu berjam-jam hanya untukku dan keluarga ini,
tanpa kau fikirkan lelah dan bosan. Kau tak bosan untuk menjadikan anak-anaknya
menjadi sosok wanita yang dewasa, bertahun-tahun kau tak ada kata bosan.
Meskipun hujan, panas, dingin kau tetap bekerja demi untuk keluarga ini.
Berilah selalu kesehatan untuknya yaAllah, jaga dia selalu disaat dia mencari
rizkimu untuk membangun keluarga kecil ini.
Dan Allah selalu sayang padaku,
terimakasi engkau tlah jadikanku seorang yang terkecil di keluarga ini, sehingga
semua menjagaku dan melindungiku. Kakaku sangat menyayangiku meskipun terkadang
kita saling bertengkar tapi sebenarnya aku juga menyayanginya serta
mengasihinya. Tapi ketika aku merasa kesulitan dia selalu membantuku dan
mengajariku. Bersyukur diriku di beri saudarah sebaik dia di dunia ini. Keluargaku
sangat berjasa untuk buatku hidup di dunia yang penuh lika-liku ini. Pahlawan adalah orang-orang yang
berjuang untuk membela negara, orang yang rela darahnya ditukar dengan
kedamaian dan ketentraman dinegara ini. Berjuang untuk anak cucunya tetap bisa
hidup bahagia. Pahlawan kau sangat berjasa untukku... !!
Tetapi pahlawan bukan hanyalah orang yang membela
negara, tapi bagiku pahlawan juga orang yang membela keluarga dan orang yang
berusaha dan berjuang demi anak-anaknya, untuk menjadikan anaknya seorang yang
patuh di jalan-Mu. Orang tuaku adalah Pahlawanku,
jasa-jasamu akan ku hargai. Berilah selalu kesehatan padanya sehingga meraka
dapat terus menjagaku dan melindungiku di dunia yang fana ini. Aku selalu
menyayaninya semoga diri ini bisa menjadi sosok seperti dirinya, menjadi Pahlawan
untuk keluargaku kelak. Amin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar