Halaman

Kamis, 29 November 2012

Keluargaku Pahlawanku


Ketika mata ini terbuka kulihat sosok beberapa orang yang menyambut kedatanganku di dunia ini. Kubersyukur telah terlahir di dunia ini, terlahir di keluarga yang begitu taqwa kepada-Mu serta begitu baik dengan ciptaan-Mu yang lainnya. Didunia ini, keluarga ini membimbingku, mengasihiku, dan menyayangiku dari kecil hingga diriku menjadi sosok wanita yang baik. Seandainya ku tak dilahirkan di keluarga ini aku tak akan menjadi sosok seperti sekarang ini.

Ada orang yang menimangku, mengurusiku, mengasihiku, mengajariku berbicara, berjalan dan mengajari cara menjalani kehidupan ini dengan baik, dia kupanggil “Ibu”. Dia selalu ada buatku, setiap aku jatuh atau bersedih dia selalu menghapus air mataku. Ketika diri ini mulai tak benar dia selalu mengingatkanku. Oohhh... Ibu apa jadinya diri ini jika engkau pergi meninggalkanku? “tapi aku tak mau dipisahkan dengan ibuku”.

Tak bisa ku bayangkan jika ibuku pergi, meskipun Engkau yang memanggilnya. Aku selalu menyayanginya, mengasihinya, mencintainya meskipun terkadang omelan-omelan terlontar didiri ini. Meskipun terkadang merasa sakit hati ini dan benci, sesungguhnya aku sayang padamu bu...!! aku tau omelan-omelan itu untuk mendidiku, membimbingku kejalan yang indah, baik dan lurus. setiap hari setiap saat tak bisa aku tak memanggil-manggil nama ibu. Jangan kau panggil ibuku yaAllah. Aku berjanji tak akan kusia-siakan dia, karena dia berharga buatku.

Orang ini terkadang jarang untuk ditemukan, tetapi disaat dia ada waktu luang dia pasti kan memanjakan anak-anaknya. Dialah ayah, dia adalah sosok pemimpin keluargaku dia juga pelindung keluarga ini. Dia juga pembimbingku dan pembelaku, ketika diri ini salah kepadanya, aku tak mau mengakuinya. Terkadang diri ini meremehkannya, maafkan anakmu ini Ayah....!!! aku menyanyanimu ayah. Kamu juga berarti dalam hidup ini yah. Tanpamu keluarga ini tak bisa jalan.

Setiap hari kau keluarkan tenagamu, fikiranmu dan keringatmu berjam-jam hanya untukku dan keluarga ini, tanpa kau fikirkan lelah dan bosan. Kau tak bosan untuk menjadikan anak-anaknya menjadi sosok wanita yang dewasa, bertahun-tahun kau tak ada kata bosan. Meskipun hujan, panas, dingin kau tetap bekerja demi untuk keluarga ini. Berilah selalu kesehatan untuknya yaAllah, jaga dia selalu disaat dia mencari rizkimu untuk membangun keluarga kecil ini.

Dan Allah selalu sayang padaku, terimakasi engkau tlah jadikanku seorang yang terkecil di keluarga ini, sehingga semua menjagaku dan melindungiku. Kakaku sangat menyayangiku meskipun terkadang kita saling bertengkar tapi sebenarnya aku juga menyayanginya serta mengasihinya. Tapi ketika aku merasa kesulitan dia selalu membantuku dan mengajariku. Bersyukur diriku di beri saudarah sebaik dia di dunia ini. Keluargaku sangat berjasa untuk buatku hidup di dunia yang penuh lika-liku ini. Pahlawan adalah orang-orang yang berjuang untuk membela negara, orang yang rela darahnya ditukar dengan kedamaian dan ketentraman dinegara ini. Berjuang untuk anak cucunya tetap bisa hidup bahagia. Pahlawan kau sangat berjasa untukku... !! 

Tetapi  pahlawan bukan hanyalah orang yang membela negara, tapi bagiku pahlawan juga orang yang membela keluarga dan orang yang berusaha dan berjuang demi anak-anaknya, untuk menjadikan anaknya seorang yang patuh di jalan-Mu. Orang tuaku adalah Pahlawanku, jasa-jasamu akan ku hargai. Berilah selalu kesehatan padanya sehingga meraka dapat terus menjagaku dan melindungiku di dunia yang fana ini. Aku selalu menyayaninya semoga diri ini bisa menjadi sosok seperti dirinya, menjadi Pahlawan untuk keluargaku kelak. Amin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar