Halaman

Senin, 15 Oktober 2012

Tawuran ooo Tawuran


Di jaman yang modern ini teknologi semakin maju, informasi semakin luas dan gampang untuk didapatkan. Hal itulah yang menyebabkan gampangnya pengaruh budaya luar masuk ke Indonesia yang membuat remaja-remaja di Indonesia semakin tidak teratur, hura-hura dan suka melanggar peraturan baik di sekolah atau diluar sekolah. Di dalam sekolah siswa suka melanggar peraturan yakni terlambat, tidak mengerjakan PR dll. Di luar sekolahpun siswa suka melanggar peraturan, salah satunya sekarang ini  yang ramai dibicarakan di media massa atau TV yaitu tetang perkelahian atau disebut juga tawuran pelajar.
 Tawuran pelajar ini paling banyak terjadi di kawasan jawa barat, dan mayoritas yang melakukan tawuran ini dari kalangan sekolahan yang siswanya ekonominya menengah kebawah atau kuarang mampu. Biasanya mereka kurang perhatian dari pihak sekolah dan pihak sekolah tidak tanggung jawab terhadap siswanya serta di sekolah kuarngnya ilmu agama yang di ajarkan. Hal ini sangat memperhatinkan karena tawuran remaja itu merupakan tindakan yang negatif dan merugikan. Dampak negatifnya adalah merugikan dirinya sendiri, tawuran jelas menyebabkan cidera atau sampai meninggal. Tawuran ini juga berdampak pada orang lain atau fasilitas lain yang di rusak dalam aksi tawuran tersebut. Serta semakin kurangnya nilai perdamaian dan toleransi bagi pelajar yang melakukan tawuran.
Biasanya tawuran ini disebabkan kerena masalah kecil yakni perbedaan pendapat atau persaingan antar sekolah yang dari tahun ketahun tidak terselesaikan. Sehingga menjadi kebiasaan bagi para pelajar di sekolah tersebut. Pelajar yang biasanya ikut tawuran ialah pelajar yang kuarang akan kasih sayang atau kurang diperhatikan oleh keluarganya jadi mereka ingin mencari perhatian dengan cara seperti itu. Serta biasanya juga di pengaruhi faktor lingkungan yang kurang baik, lingkungan dimana lingkungan itu banyak yang memakai narkoba dan miras sehingga tidak sadar dalam melakukan aksi tawuran pelajar.
Tawuran pelajar ini merupakan kenakalan remaja, tetapi kenakalan ini bisa juga menyebabkan tindak pidana jika ada korban. Sebaiknya remaja-remaja Indonesia harusnya berdamai, saling toleransi  dan menghargai  sesama pelajar di Indonesia. Warga sekolah juga harus bertindak tegas jika ada muridnya yang melakukan tawuran pelajar, entah itu dalam hal sanksi atau bahkan di keluarkan dari sekolahan. Sekolah juga sebaiknya memberikan ilmu agama yang mendalam kepada murid-muridnya. Serta peran keluarga juga harus ada, yakni si anak di beri perhatian yang khusus karna masa remaja adalah masa dimana dia sedang mencari jati diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar